Posted by : Unknown Rabu, 04 September 2013

Dari cerita yang banyak beredar tentang
asal usul brownies, konon awalnya ada
seorang koki yang lupa memasukkan
baking powder ke dalam adonan resep
kue coklat. Sehingga setelah dipanggang,
hasilnya kue coklat tidak mengembang
(bantat). Tekstur kue coklat yang
seharusnya tebal, lembut, dan berpori2,
menjadi agak padat dan basah. Inilah
cikal bakal kue brownies yang kita
temukan sekarang.
Nama ”brownies” diambil dari “the deep
brown color of cookie”. Brownies punya
ciri khas warna cokelat tua kehitaman.
Cerita lain yang beredar tentang asal
muasal kue coklat nan lezat ini, ada
seorang pemuda pembuat kue yang
sedang mengalami krisis keuangan. Dia
mempunyai seorang teman yang setiap
pagi akan menjualkan kue2 buatannya.
Pada hari itu, pemuda berencana
membuat kue coklat, dan dibelinyalah
bahan2 untuk kue coklat. Semalaman ia
berkutat untuk membuat kue coklat nan
lezat seperti tertera dalam resep kue
coklat itu. Dan baru selesai jam 4 pagi.
Tapi pemuda tersebut sangat kecewa
dengan hasil akhir kue coklatnya yang
berbeda hasilnya dengan yang
disebutkan di dalam resep. Uangnya pun
sudah habis untuk modal membuat kue
lainnya. Teman si pemuda datang pagi-
pagi seperti biasanya, dan dia mengira
kue coklat bantat yang telah jadi, adalah
kue untuk dijualnya hari itu. Tanpa
sepengetahuan pemuda, temannya tetap
pergi menjual kue-kue tadi. Para
pelanggan sangat surprise dengan kue
coklat hari itu, mereka mengira kue
tersebut adalah resep baru. Banyak yang
memesan untuk keesokan harinya. Dan
selamatlah pemuda tersebut dari
kebangkrutan karena banyak yang
memesan kuenya.
Tidak hanya ada dua atau tiga cerita
tentang asal usul brownies. Tapi
bagaimanapun ceritanya, tentu tak akan
mengurangi kesukaan kita untuk
memebuat atau mengkonsumsi
brownies.
Brownies diperkirakan berasal dari
Amerika Serikat. Pertama kali
dipublikaskan tahun 1897. Brownies
dikenal sebagai cake panggang lembut
berbentuk kotak yang kaya akan coklat.
Lalu beberapa waktu kemudian resepnya
dimodifikasi lagi dengan penambahan
telur dan coklat batangan.
Sekarang brownies sudah dimodifikasi
menjadi bermacam-macam rasa dengan
penambahan bahan-bahan seperti keju,
strawberry, blueberry, kacang, kopi, dan
lain-lain. Juga cara pembuatannya yang
sekarang tidak hanya dibakar ate dioven,
tetapi juga bisa dikukus, bahkan ada
brownies yang tidak perlu dimasak sama
sekali, karena bahan-bahannya sudah
siap makan, seperti wafer dan susu
kental manis.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Welcome to My Blog

Popular Post

Laman

Diberdayakan oleh Blogger.

Followers

- Copyright © Je-Blog -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -